Abadi Terpilih Penyandang Disabilitas Diberi Ruang untuk Pemberdayaan Keahlian

Abah Anton Bersama warga Rw 7 Kel.Samaan Sumber : Rohim Alfarizi
InNgalam.com – Bertempat di Balai RW 7 Kelurahan Samaan, calon walikota Malang, Abah Anton, hadir dalam acara rembug warga RW 7. Meski didominasi oleh emak-emak, sambutan warga sangat meriah, diawali dengan sholawat Al Banjari oleh warga RW 7.
Dalam kesempatan ini, Abah Anton, sapaan akrabnya, menyampaikan orasi dan sosialisasi pencoblosan. Dalam orasinya, Abah Anton meminta warga untuk pintar memilih pemimpin, mengingat banyak cara dilakukan oleh paslon lain untuk menarik simpati warga.”Program ziarah wali itu sudah lama saya laksanakan, sebelum ada pilkada ziarah sudah saya lakukan, itupun bebas siapapun yang mau ikut.
Lha kalau sekarang ada yang ajak ziarah wali tapi dengan mengumpulkan KTP, apa itu bukan pelanggaran,” ujar Abah Anton, Rabu (6/11/2024).Dalam sosialisasi pemilihan, Abah Anton mengajak warga untuk cerdas memilih. “Yang pertama dibuka, kedua dilihat, dan ketiga dicoblos.
Ibu-ibu jangan lupa coblos nomor tiga, nggeh,” jelasnya.Usai orasi dan sosialisasi, Abah Anton yang tidak didampingi calon wakilnya, Abah Dimyati, telah ditunggu oleh warga penyandang disabilitas. Salah satunya adalah Kusminto (67), warga Kelurahan Samaan, yang mengaku senang bisa bertemu dengan Abah Anton.
Dalam sebuah pertemuan yang penuh haru, seorang mantan atlet disabilitas mengungkapkan rasa senangnya bisa bertemu kembali dengan Abah Anton. “Perasaan sangat senang bisa bertemu dengan Abah Anton. Abah pernah menghadiri undangan pernikahan adiknya saat mantu beberapa tahun lalu, inilah yang membuat dirinya yakin bahwa Abah Anton peduli dengan wong cilik,”
ujarnya.Ia juga menyampaikan isi hatinya mengenai marginalisasi yang sering dirasakan oleh penyandang disabilitas. “Saya mantan atlet disabilitas, cabang olahraga atletik, renang, dan badminton. Selain itu, saya juga pengurus disabilitas selama 20 tahun. Harapan saya Abah Anton bisa terpilih.
Jika nanti Abah Anton jadi walikota, saya akan minta tempat yang khusus untuk disabilitas,” katanya penuh harap.Menanggapi hal tersebut, Abah Anton menegaskan bahwa penyandang disabilitas akan menjadi salah satu program prioritasnya. “Kami terus terang saja, disabilitas akan menjadi salah satu program prioritas kami.
Kami akan memberikan atensi terhadap penyandang disabilitas, dan ini menjadi masukan kita. Jika Abadi terpilih, akan memberikan ruang kerja. Mereka juga punya keluarga yang ahli pijat dan bermain musik,” jelas Abah Anton.Ia juga menambahkan bahwa banyak perusahaan yang bisa diajak kerja sama untuk pemberdayaan disabilitas. “Kami sudah bertemu dengan teman-teman disabilitas dan banyak yang disampaikan. Disabilitas ini merasa dimarginalkan,” lanjutnya.Abah Anton menekankan pentingnya peran kepala daerah dalam kebijakan-kebijakan yang adil dan merata, tidak hanya dari dinas sosial.
Pewarta: Rohim Alfarizi