Abah Anton: Jangan Gadaikan Kota Malang Hanya Demi Sembako
Pasangan calon (paslon) Wali Kota Malang nomor urut 3, H. Anton dan H. Dimyati Ayatulloh (ABADI) saat menggelar Deklarasi bersama para pendukung dan simpatisan di Hotel Grand Mercure Malang Mirama, Minggu (29/9/2024).(Nedi Putra AW)
InNgalam.com – H. Muhammad Anton, yang akrab disapa Abah Anton, kembali menegaskan bahwa pencalonannya sebagai Wali Kota Malang bukan karena ambisi pribadi, melainkan dorongan dari ulama, kiai, dan masyarakat. Dalam acara Maulid Nabi Muhammad SAW di Kelurahan Arjowinangun pada Sabtu (28/9/2024) malam, Abah Anton mengungkapkan bahwa selama menjabat sebagai wali kota dari 2013-2018, ia tidak pernah mengambil gaji dan justru memberikannya kepada yang membutuhkan.
Abah Anton menekankan bahwa ia dan calon wakilnya, Dimyati Ayatullah, siap membawa perubahan dan kemajuan bagi Kota Malang. Ia mengajak masyarakat untuk berjuang bersama dan menggunakan hak suara pada Pilkada 27 November mendatang.
Menanggapi maraknya pembagian sembako murah dan gratis, Abah Anton mengingatkan warga untuk tidak menggadaikan masa depan Kota Malang hanya demi sembako. “Apakah masa depan kota Malang hanya diukur dengan sembako? Jangan digadaikan 5 tahun kota kita dengan sembako,” tegasnya.
Setelah acara Maulid Nabi, Abah Anton juga menghadiri wisuda santri di Pesantren Tahfidzul Quran Nurul Furqon di Kelurahan Sukoharjo, Kecamatan Klojen, yang disambut antusias oleh para kiai, santri, dan wali santri. (yog)