Angin Kencang Terjang Malang: Pohon Tumbang dan Bangunan Rusak di Tiga Kecamatan

Penanganan bencana angin kencang di Kabupaten Malang.(Dok BPBD).
InNgalam – Angin kencang melanda tiga kecamatan di Kabupaten Malang, yaitu Wagir, Bululawang, dan Tajinan, menyebabkan pohon tumbang dan kerusakan pada sejumlah bangunan.
“Angin kencang menerjang lokasi di Wagir, Bululawang, dan Tajinan, mengakibatkan pohon tumbang dan bangunan rusak,” ujar Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang, Sadono Irawan.
Di Kecamatan Wagir, lima bangunan rumah warga dan tempat usaha di Desa Jedong, Desa Mendalanwangi, dan Desa Dalisodo tertimpa pohon tumbang, dengan kerugian material mencapai jutaan rupiah. “Empat rumah mengalami rusak ringan dan satu bangunan tempat usaha warung makan rusak berat. Kerusakan terjadi di bagian atap akibat tertimpa pohon tumbang, dengan perkiraan nilai kerugian puluhan juta,” jelas Sadono.
Kejadian ini bermula pada Sabtu (2/11/2024) siang, saat hujan lebat disertai angin kencang melanda Kecamatan Wagir, menyebabkan pohon tumbang yang menimpa empat rumah warga dan satu bangunan tempat usaha. Angin kencang juga merobohkan bangunan bekas kandang peternakan ayam.
Pohon petai tumbang menimpa atap rumah Jaelani di Desa Jedong, sementara kandang ayam potong milik Feri Kriswanto di Dusun Mendalan Kulon, Desa Mendalanwangi, juga roboh.
Saat kejadian, Feri berada di dalam rumah dekat kandang ayam. Tiba-tiba terdengar suara keras, dan ketika keluar, kandang sudah roboh. Kandang berukuran 9 x 40 meter yang terbuat dari kayu dengan atap asbes tersebut dalam keadaan kosong, sehingga tidak ada ayam yang terluka. Namun, pakan ayam yang disimpan di gudang tertimbun puing, menyebabkan kerugian material sekitar Rp 100 juta.
Sejumlah personel gabungan dari Muspika, BPBD Kabupaten Malang, perangkat desa, masyarakat setempat, serta relawan dan PMI Kabupaten Malang bergerak cepat melakukan penanggulangan. Warga bahu-membahu membersihkan puing-puing dan memasang terpal pada bangunan yang terdampak.
Di Kecamatan Tajinan dan Bululawang, tenda terop hajatan warga juga roboh akibat hujan disertai angin kencang, menyebabkan sejumlah pohon tumbang dan memicu kepadatan arus lalu lintas. Beberapa kendaraan bahkan memilih putar arah untuk menghindari kemacetan.
Pewarta: Hadi Triswanto
Editor Publisher: Rahmat Mashudi Prayoga