Antisipasi Fenomena Caleg Stres Pihak RSU Karsa Husada Kota Batu Siapkan Kamar Rawat Inap Khusus

InNgalam.com – Dengan tujuan untuk meraup suara, ratusan Calon Legislatif (Caleg) di Kota Batu berlomba-lomba meraih hati masyarakat dengan maksud agar terpilih menjadi wakil rakyat di DPRD Kota Batu.
Tak jarang, para caleg tersebut bekerja keras dengan mencurahkan kekuatan, tenaga, pikiran dan uang untuk mendapatkan simpati dari masyarakat untuk memilihnya dalam Kontestasi Pileg pada Pemilu Rabu 14 Februari 2024.
Para caleg juga telah menggelontorkan dana hingga miliaran rupiah, jika tidak sampai terpilih dan kalah mendadak menjadi setres dan depresi hingga mengalami gangguan kejiwaan.
Berkaitan dengan fenomena caleg yang depresi hingga gila mendadak akibat gagal terpilih, mulai diantisipasi oleh pihak rumah sakit Kota Batu.
Seperti di RSUD Karsa Husada Kota Batu, yang kini telah menyiapkan kamar dan ruangan rawat inap khusus bagi caleg yang mengalami gangguan jiwa, depresi saat gagal menjadi anggota DPRD Kota Batu.
Dalam wawancara singkatnya, dr. Benny Marcel P., Sp. OG selaku Wakil Direktur Pelayanan RSUD Karsa Husada Kota Batu menyampaikan bahwa, pihaknya memang telah menyiapkan kamar rawat inap khusus bagi para caleg yang mengalami gangguan kejiwaan, depresi, dan stres.
“Kami dalam hal ini pihak RSUD Karsa Husada Kota Batu, sedang menyiapkan ruang atau kamar rawat inap untuk perawatan bagi para caleg yang mengalami gangguan kejiwaan. Hal itu, sebagai langkah antisipasi dalam menghadapi kemungkinan pasien dari caleg yang gagal pasca Pemilu 2024,” tuturnya.
Lebih lanjut ia menambahkan bahwa, upaya yang dilakukan nanti tentu akan merujuk dari assessment dokter kejiwaan atau psikiater, hasilnya tentu nanti seperti apa bisa dua hal, yakni antara lain seperti ganguan jiwa berat maupun ganguan jiwa ringan.
“Jadi kalau gangguan jiwa berat tentu saja kita tidak memiliki sarana dan prasarana, namun itu tentunya akan kita rujuk ke rumah sakit jiwa, sedangkan untuk gangguan jiwa ringan maka akan kita lakukan perawatan dan pemberian obat di rumah sakit,” imbuhnya pada awak media, Selasa (13/2/2024).
Lebih lanjut dr. Benny Marcel P., Sp. OG berharap, bahwa pada Pemilu ini nantinya tidak ada caleg yang mengalami gangguan jiwa berat.
“Karena penanganannya membutuhkan waktu yang lama, bahkan sampai bertahun-tahun. Jadi, kami sarankan agar para Caleg yang menaruh harapan besar untuk bisa menjadi anggota DPRD bisa mengelola stres dengan baik,” tutupnya. (Har)