Bersih Desa Oro-Oro Ombo Batu Ke -110 Pemdes Setempat Gelar Karnaval
InNgalam.com – Dengan mengusung tema ‘Budaya Nusantara’ Pemerintah Desa (Pemdes) Oro-Oro Ombo, Kota Batu, menggelar giat Karnaval dalam rangka Bersih Desa ke-110. Terlihat masyarakat tumpah ruah kejalan, untuk menyaksikan kemeriahan berlangsungnya karnaval.
Menariknya, dalam gelaran karnaval kali ini seluruh aparat pemerintahan desa Oro-Oro Ombo ikut andil dalam pelaksanaan karnaval, dengan mengenakan baju adat daerah. Baik baju adat Nusantara seperti baju adat daerah dari Jawa, Kalimantan, Sumatra, Bali, Papua dan Sulawesi.
Begitu juga dengan kepala Desa Oro-Oro Ombo Wiweko bersama istri, juga memakai baju adat Jawa.
Dalam kesempatannya, Kepala Desa Oro-Oro Ombo Wiweko, mengikuti karnaval dengan mengendarai mobil jeep. Turun dari mobil, ia menyampaikan bahwa, karnaval budaya ini dilaksanakan dalam rangka bersih desa Oro-Oro Ombo yang ke 110.
“Karnaval ini diikuti kurang lebih 1000 orang peserta dari aparat desa Oro-Oro Ombo, Kelembagaan, 13 Rukun Warga (RW) yang ada di desa Oro-Oro Ombo, 7 Sekolah, dan seluruh elemen masyarakat,” tutur Wiweko sapaan akrabnya, Rabu (12/7/2023).
“Karnaval ini mengandung maksud dan tujuan guna meningkatkan kerukunan warga desa Oro-Oro Ombo, mengangkat potensi lokal, serta pengembangan karakter budaya dan seni berbasis kearifan lokal. ini menjadi komitmen bersama dalam memajukan kebudayaan di kota Batu, khususnya di Desa Oro-Oro Ombo kota Batu khususnya dan Indonesia pada umumnya,” imbuhnya.
Sementara itu ditempat yang sama, Arif Setyawan Kasi Kesra Desa Oro-Oro Ombo Kota Batu menjelaskan bahwa, karnaval bersih desa ini di mulai pukul 09.00 WIB hingga selesai.
“Guna antisipasi kemacetan, sudah di sosialisasikan melalui media sosial beberapa hari hari yang lalu terkait dengan pengalihan arus lalu lintas. Selain itu juga sudah dilaksanakan koordinasi dengan pihak terkait baik dengan Polres Batu, Dishub Pemkot Batu, Linmas, dan juga dilakukan rekayasa lalu lintas, dengan harapan warga ataupun wisatawan yang berkunjung ke desa Oro-Oro Ombo tidak terjebak macet,” tutupnya. (Har)