Dalam Jiwa Prajurit Divif 2 Kostrad Tertanam Sesanti Vira Cakti Yudha
InNgalam.com – Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad Mayjen TNI Haryanto, S.I.P., M.Tr. (Han). Didapuk memimpin giat Upacara Pengukuhan dan Penutupan Tradisi Warga Baru Divif 2 Kostrad Tahun 2023, bertempat di Goa Antaboga, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Jumat (26/5/20223).
Turut hadir, Kasdivif 2 Kostrad, Irdivif 2 Kostrad, para Asisten Kasdivif 2 Kostrad, para Dansatjar Divif 2 Kostrad, Kepala KPH Kabupaten Pasuruan, Danramil dan Kapolsek Purwodadi, dan unsur Muspida Kabupaten Pasuruan. Upacara Pengukuhan dan Penutupan Tradisi Warga Baru Divif 2 Kostrad di Gunung Arjuna ini, merupakan puncak dari rangkaian kegiatan pembinaan tradisi yang telah dilalui sebagai bukti bahwa peserta tradisi secara resmi telah menjadi warga Divisi Infanteri 2 Kostrad. Selain itu, peserta tradisi diharuskan menghargai serta memaknai betapa besarnya pengorbanan para pejuang pendahulu, yang telah meletakkan dan menegakkan kehormatan, nama, harkat dan martabat Divisi Infanteri 2 Kostrad.
Kegiatan tradisi ini digelar mengandung maksud, sebagai penyambutan penerimaan warga baru Divif 2 Kostrad, sekaligus melatih kedisiplinan dan naluri tempur sebagai prajurit Divif 2 Kostrad, agar siap mengabdi di satuan. Kegiatan tradisi telah dilakukan sejak tanggal 22-26 Mei 2023, dengan rangkaian kegiatan diawali Upacara Pembukaan Pemberangkatan Tradisi. Kemudian Hanmars, menempuh rute sejauh 30 Kilo meter. Selanjutnya mandi suci, pemancangan bendera arjuna dan ditutup dengan upacara pengukuhan warga baru. Dalam pengarahannya usai upacara penutupan tradisi, Pangdivif 2 Kostrad menyampaikan, seluruh prajurit Kostrad wajib berpikir jernih.
“Sesanti Vira Cakti Yudha, yang berarti kesatria yang tangguh di medan laga harus selalu tertanam dalam jiwa setiap prajurit Divif 2 kostrad. Setiap prajurit kostrad harus selalu berpikir jernih, bertindak sesuai dengan norma dan aturan yg berlaku dengan selalu berpedoman pada Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI di setiap tindakan, perkataan dan perbuatan dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.
Diujung pengarahan, Pangdivif 2 kostrad mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada penyelenggara, pelatih dan semua pihak yang telah membantu pelaksanaan pembinaan tradisi, sehingga dapat berjalan dengan aman, lancar dan tertib. (Har)