Kebocoran Arus Listrik Menjadi Penyebab Terbakarnya Malang Plaza
InNgalam.com – Hasil Laboratorium Forensik (Labfor) dari Bidlabfor Polda Jatim terkait kebakaran Malang Plaza telah keluar. Dari hasil labfor, diketahui penyebab kebakaran Malang Plaza berasal dari instalasi kelistrikan yang mengalami hubungan arus pendek sehingga berakibat munculnya api.
Arus pendek yang melelehkan jaringan instalasi kabel listrik itu, terjadi di studio 1 gedung bioskop yang berada di lantai 3 Malang Plaza.
Dalam kesempatannya, Kapolresta Malang Kota Kombes Pol. Budi Hermanto, S.I.K., M.Si., menyampaikan bahwa, ditemukan kabel instalasi listrik 2 x 2,5 mm² dengan kondisi meleleh dan putus. Menunjukkan, adanya bekas terbakar dan terjadi kebocoran arus listrik.
“Dan kesimpulan dari hasil labfor ini, bahwa yang pertama, lokasi api awal kebakaran berada di dalam gedung bioskop di sekitar panggung layar studio 1. Kemudian yang kedua, dari akumulasi panas akibat terjadinya kebocoran arus listrik pada jalur instalasi kabel, sehingga melelehkan kabel kemudian berkembang membakar bahan mudah terbakar yang berada di sekitarnya,” tutur Kombes Buher sapaan akrabnya.
Ia menambahkan, selain kabel, barang bukti yang diselidiki oleh Bidlabfor Polda Jatim adalah abu arang sisa kebakaran. Dan setelah diperiksa memakai alat alat gas chromatography-mass spectrometer (GC-MS), tidak ditemukan adanya zat atau kandungan bahan yang memicu kebakaran. Sehingga kesimpulan sementara, minim jika kebakaran disebabkan faktor dari luar.
“Setelah diperiksa memakai alat GC-MS, abu arang sisa kebakaran tidak mengandung bahan bakar hidro karbon maupun pelarut yang mudah terbakar,” imbuhnya, saat menggelar konferensi pers, Selasa (16/5/2023).
Sementara itu, di dalam proses penyelidikan kebakaran Malang Plaza, Satreskrim Polresta Malang Kota telah memeriksa sebanyak 9 orang saksi.
Sembilan saksi yang diperiksa itu, antara lain kepala keamanan, petugas keamanan, teknisi listrik dan air, petugas kebersihan, operator bioskop, dan direktur Malang Plaza.
“Menurut operator bioskop, kegiatan operasional bioskop berakhir pada pukul 23.30 WIB. Dan pihak operator menyampaikan, sudah melakukan pengecekan dan mematikan beberapa lampu termasuk layar monitor. Sehingga, hal ini masih terus kami dalami,” tutup Kombes Buher. (Har)