KPU Sosialisasi ke Pemilih Pemula Guna Meningkatkan Partisipasi Pemilih Serta Untuk Pemilu Damai
Anggota komisioner KPU Kota Malang Fitriya Yuliani, saat Memberikan Keterangan Terkait Malang fest 2024 ( ist )
InNgalam.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Malang, terus berupaya meningkatkan partisipasi pemilih dalam Pilkada 2024. Khususnya, pemilih pemula dari kalangan muda.
Karena itu, beragam kegiatan sosialisasi dilakukan guna memberikan pemahaman pentingnya menggunakan hak suara dalam pemilihan.Anggota komisioner KPU Kota MalangFitria Yuliani, menjelaskan banyak hal yang sudah dilakukan.
Terutama pemahaman kepada generasi muda, dengan cara jemput bola. Salah satunya, sosialisasi pilkada damai, Malang Fest 2024 di Malang Creatif Center, Senin (25/11/2024)”Untuk sosialisasi ke pemula ini, sudah sering dilakukan. Mulai dari Goes to School, Goes to Campus dan lainnya.
Dan saat ini, sosialisasi kami lakukan di MCC. Karena tempat ini mudah dijangkau, dan dikenal anak anak muda selain itu mereka sering kumpul kumpul di sini,” jelas Fitria saat di temui di lokasi acara, Senin (25/11/2024) malamDi Malang Fest 2024 ini, lanjut Fitria menghadirkan sejumlah hiburan dari berbagai komunitas.
Dengan menghadirkan sholawat, musik gamelan, diskusi, doa bersama, serta sejumlah model tampilan lainya.
Semua hiburan yang disajikan sarat dengan pesan. Khususnya ajakan untuk mensukseskan pilkada serentak, waktu pemungutan suara yang terus dikampanyekan.
Termasuk, ajakan pilkada damai di Kota Malang.Kegiatan ini direspon ratusan pengunjung yang lebih didominasi anak muda, yang hadir dalam memeriahkan acara hajat negara. Isi dan kemasan acara, sengaja divariasi, dan sangat bisa dikonsumsi oleh para muda.”Banyak komunitas yang kita tampilkan.
Kita ingin, pilkada Kota Malang integrasi dan harmoni. Karena itu, jangan lupa tanggal 27 November ambil hak suara dengan mendatangi TPS yang telah ditentukan,”lanjutnya.
Gelaran sosialisasi di MCC, sebenarnya sudah teragendakan sejak lama. “Karena jadwal acara di KPU cukup padat, baru bisa dilakukan menjelang pencoblosan atau pemungutan suara.” pungkas Fitri Yuliani.
Pewarta : Rohim Afarizi