Mbois! Backsiders 1% MC Enjoy Salurkan Hobi Bermoge Sembari Berbagi dengan Sesama

InNgalam.com – Hingga kini banyak orang berlomba berbuat kebajikan meringankan beban sesama yang kurang mampu, berbekal keikhlasan hati.
Mbois, begitulah kesan tersemat pada kiprah Backsiders 1% MC wadah berkumpul penghobi motor gede Harley Davidson di Bali, yang merasa enjoy menyalurkan hobi sembari berbagi dengan sesama.
“Sebenarnya kami adalah Harley Davidson Motorcycle club dengan nama Backsiders 1% MC. Kami sering melakukan kegiatan sosial mulai dari bagi-bagi nasi, dan sembako. Kini kami membuat rumah untuk orang-orang yang kurang beruntung,” tegas perwakilan komunitas, Koko Candukelir, kepada bacamalang, Rabu (8/2/2023).
Pria berprofesi Tatto Artis ini mengungkapkan tujuan berbagi kepada sesama.
Menurutnya, tujuan utama adalah berbagi karena membantu tidak harus menunggu menjadi kaya dan memotivasi mereka untuk hidup lebih baik. Agar lebih bersemangat menjalani kegiatan sehari-hari mereka. Karena tidak selamanya pihaknya akan membantu mereka. Karena masih banyak orang-orang lain yang membutuhkan juga.
Suami dari Amy ini menuturkan, pihaknya berbagi kepada kalangan yang kurang beruntung termasuk difabel.
“Yang jelas keluarga tidak mampu atau mereka tinggal di tempat yang kurang layak atau juga keluarga cacat / difabel,” urai pria Mergosono Malang, namun kini domisili di pulau Dewata ini.
Ia menceritakan kegiatan yang dijalankan yaitu seputar berbagi sembako dan bedah rumah.
“Kami lebih fokus ke sosial sembako. Kalau untuk rumah sendiri baru kita jalankan 1 rumah dan hampir selesai. Karena kami mulai saat pandemi. Bahkan kita sempat berkegiatan sosial ke sekolahan dan puskesmas di daerah,” imbuhnya.
Ia menjelaskan lokasi berbagi selama ini, yakni selain di wilayah Bali, kegiatan ini juga sudah sampai di Malang.
“Saat ini masih di wilayah Bali untuk pembangunan rumah di Karang Asem. Tapi kalau berbagi nasi untuk orang-orang yang tinggal di jalan selain di Denpasar, juga sudah sampai ke Malang,” paparnya.
Ia menjelaskan untuk pendanaan murni dari sharing member club dan dibantu beberapa kolega dan motorcycle club lain.
Ia mengungkapkan untuk ukuran rumah yang dibedah standard. Jadi konsepnya pihaknya hanya membangun saja. Jadi untuk ukuran tergantung dari tanah yang sudah ada. “Kita bangun dari pondasi. Karena menurut kami rumah yang sudah ada memang kurang layak,” tukasnya.
Dipaparkannya, pihaknya merasa enjoy menyalurkan hobi sembari berbagi dengan sesama.
“Mungkin ada beberapa komunitas yang melakukan kegiatan seperti ini. Tapi kami tidak tahu karena project ini tercetus ketika kita ride. Jadi kami berfikiran ride sekalian bersosial pasti lebih asik,” terangnya.
Ia menceritakan sekelumit pengalaman mengesankan. Koko menuturkan, suatu hari rombongan motor ingin berkunjung ke adik Ni Luh di Bali, yang difabel sejak lahir.
Namun setelah melihat kondisi rumah yang memprihatinkan, mereka memutuskan untuk membedah rumah tersebut agar layak dihuni, bersih dan sehat.
“Kami merasa ada kepuasan batin bisa sedikit mengurangi beban sesama. Selain membesuk Ni Luh, akhirnya kami membedah rumah, sekalian mengisi rumah dengan beberapa perabotan sekedarnya,” sambungnya.
Ia berharap kegiatan yang dilakukan bisa memotivasi orang lain untuk bersemangat mencapai kemajuan.
“Harapan ke depan kami tetap bersosialisasi dan memotivasi teman-teman yang kurang beruntung untuk lebih bersemangat karena besok masih ada mentari baru dan harapan baru untuk maju lebih dari sekarang. Silahkan bersilaturahmi dengan kami bisa mampir di IG : @candukelir & @backsiders_mcbali,” pungkasnya. (had)