Nasionalisme Adalah Hal Mutlak Dalam Menjaga Dan Mempertahankan Kemerdekaan

InNgalam.com – Dalam rangka memperingati Hari Kelahiran Pancasila yang ke-78, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan menggelar giat Upacara Hari Lahir Pancasila dan Tabur Bunga. Bertempat di Wisma Perjuangan, Jalan Jalibar, Desa Oro-Oro Ombo, Kecamatan Batu, Kota Batu, Kamis (1/6/2023).
Turut hadir, Pengurus DPC PDI Perjuangan Kota Batu, Pengurus PAC PDI Perjuangan Se Kota Batu, Pengurus Ranting PDI Perjuangan Se Kota Batu, Pengurus Badan dan Sayap PDI Perjuangan Kota Batu, Satgas Cakra Buana Kota Batu dan Bacaleg DPRD Kota Batu dari Partai PDI Perjuangan.
Dalam kesempatannya, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Batu Ir. H. Punjul Santoso, M.M., menyampaikan bahwa, sesuai instruksi DPP PDI Perjuangan pihaknya langsung menindaklanjuti dengan membuat rangkaian kegiatan. Diawali dengan Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila, dan dilanjutkan dengan Tabur Bunga di TMP Suropati Batu.
“Kemudian pada 21 Juni 2023 kita adakan Khataman dan Istighosah, guna memperingati wafatnya Bung Karno 21 Juni 1970. Teman-teman dari BMI juga akan melakukan sarasehan yang melibatkan seluruh pemuda-pemudi di Kota Batu, agar semuanya ingat bahwa lahirnya Pancasila diinisiasi oleh Bung Karno yaitu Bapak bangsa kita,” tuturnya.
Ia menambahkan, belakangan ini sudah tersebar banyak sekali hoax yang akan mengganti ideologi Pancasila yang berasal dari berbagai suku di Indonesia, kita harus bersama-sama memerangi hoax tersebut. Selanjutnya akan dilaksanakan giat pengobatan massal, dan bakti sosial serta kerja bakti.
“Semua rangkaian kegiatan itu kita kemas dalam satu bulan. Harapannya agar kita semua bisa berbicara bersama silaturahim berkat kerja keras Bung Karno dalam memproklamirkan kemerdekaan, tanpa itu semua kita tidak akan bisa seperti ini. Sebagai generasi penerus, sudah barang tentu wajib meneruskan cita-cita beliau,” imbuhnya.
“Meskipun kita berasal dari berbagai suku kita tetap bangsa Indonesia, hal ini perlu kita sampaikan agar NKRI tetap bisa berdiri kokoh hingga detik ini. Bung Karno adalah salah satu pencetus nasionalisme terkait bagaimana kita berbangsa dan bernegara, dengan rasa nasionalisme kita bisa menyatukan seluruh komponen yang ada,” ujarnya.
Lebih lanjut, politisi dari partai PDI Perjuangan itu berpesan bahwa, bangsa Indonesia disuruh mengisi kemerdekaan. Para pejuang terdahulu dengan susah payahnya berkorban segalanya, dengan bambu runcing untuk memerdekakan bangsa.
“Kita harus menjaga dan mempertahankan kemerdekaan bangsa ini, kita harus bersatu. Jangan hanya mementingkan kepentingan kelompok atau kepentingan tertentu, yang mengakibatkan bangsa ini terpecah belah. Kita juga jangan sampai di adu domba. Yang terakhir saya berpesan bahwa, nasionalisme adalah hal mutlak yang harus kita laksanakan,” pungkasnya. (Har)