Pengembangan Wisata Pantai Ngudel dan Kuncaran di Malang Melalui Program Inovatif Mahasiswa UM untuk Desa Sindurejo

InNgalam.com – Desa Sindurejo, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang, Desa Sindurejo menyimpan potensi wisata yang luar biasa, terutama melalui keindahan alam Pantai Ngudel dan Pantai Kuncaran. Kedua pantai ini menawarkan pesona yang memikat dengan pasir putih yang lembut, udara laut biru yang jernih, serta panorama tebing megah yang seolah berdiri kokoh menghadap lautan. Keindahan ini menjadikan Pantai Ngudel dan Pantai Kuncaran sebagai aset wisata berharga yang tidak hanya menarik bagi wisatawan lokal, tetapi juga berpotensi menjadi destinasi favorit bagi wisatawan mancanegara. Namun, berbagai kendala seperti minimnya infrastruktur, kurangnya promosi, dan keterbatasan pengelolaan menjadi tantangan utama untuk mengoptimalkan potensi tersebut.
Namun, berbagai kendala seperti minimnya infrastruktur, kurangnya promosi, dan keterbatasan pengelolaan menjadi tantangan utama untuk mengoptimalkan potensi tersebut. Melalui program “WAKUNCAR” Wisata Pantai Ngudel dan Kuncaran, mahasiswa Fakultas Vokasi Universitas Negeri Malang hadir dengan solusi strategis untuk mengembangkan destinasi ini. Program ini mencakup kegiatan seperti pembangunan fasilitas pendukung (lapangan voli pantai, spot foto, tempat sampah,papan nama pantai), pembuatan konten promosi digital, serta pemberdayaan masyarakat lokal. Pendekatan ini tidak hanya meningkatkan daya tarik wisata tetapi juga mendukung pembangunan berkelanjutan dan kesejahteraan masyarakat.

Pada tanggal 24 November 2024, Bapak Sukianto, Ketua Lembaga Pengelola Pantai Ngudel dan Kuncaran, menyampaikan apresiasi mendalam kepada mahasiswa atas kontribusi nyata mereka. “Kami memohon maaf jika ada kesalahan selama masa kerjasama dan menyampaikan terima kasih atas bantuan dalam pengelolaan Pantai Ngudel dan Kuncaran. Bantuan berupa pembangunan fasilitas, seperti lapangan voli dan spot foto, sangat berdampak positif bagi perkembangan wisata kami,” ujarnya.
Namun, beliau juga menekankan perlunya kolaborasi lanjutan dengan mahasiswa. “Kami sangat membutuhkan bantuan ide-ide segar untuk pengembangan Pantai Ngudel dan Kuncaran. Pengelola memiliki keterbatasan dalam merancang inovasi wisata, sehingga kami berharap kerjasama ini dapat terus berlanjut,” tambahnya.
Dengan semangat kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat, program ini diharapkan dapat menciptakan perubahan nyata. Program WAKUNCAR bukan hanya sebuah inisiatif, tetapi juga langkah konkret untuk menjadikan Desa Sindurejo sebagai destinasi wisata unggulan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan serta berdaya saing. (*/red)