Pj Wali Kota Batu Pastikan Hewan Kurban Yang Beredar Dalam Keadaan Sehat

InNgalam.com – Guna memastikan hewan yang akan dikurban dalam keadaan sehat dan tidak mengandung penyakit berbahaya, yang jika dikonsumsi akan menimbulkan penyakit, Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai, S.STP., M.M., menggelar giat pemantauan hewan kurban dibeberapa titik lokasi menjelang Hari Raya Idul Adha 1444 H.
“Berdasarkan informasi yang saya dapatkan, ada 100 lokasi pemotongan hewan yang tersebar diseluruh kecamatan di Kota Batu, baik itu di Masjid atau di pasar hewan kurban yang terdapat dipinggir jalan. Kami akan memastikan, hewan yang beredar baik sapi maupun kambing dalam keadaan sehat,” tutur Aries sapaan akrabnya pada awak media, Rabu (28/6/2023).
Dalam giat pemantauan tersebut, Aries juga mengapresiasi langkah Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan selama 5 hari sejak sejak 19 Juni 2023, dalam melakukan pemeriksaan hewan kurban di 8 titik lokasi penjualan.
“Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan telah melakukan langkah cepat dengan memeriksa, baik pemeriksaan hewan potong sebelum disembelih atau ante mortem, maupun pemeriksaan kesehatan jeroan atau post mortem. Setelah itu hewan yang sudah lolos dan bisa dijual ditandai dengan ear tag pada hewan sapi, dan name tag pada hewan kambing,” ujarnya.
Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Batu menerjunkan 141 personel pemantau di 8 titik lokasi penjualan, dengan rincian 5 di Kecamatan Batu, 2 di Kecamatan Junrejo, dan 1 di Kecamatan Bumiaji. Pemeriksaan hewan kurban tersebut telah dimulai sejak tanggal 19-24 Juni 2023.
Hasil penandaan name tag dan ear tag pada hewan dinyatakan hewan sehat, sedangkan hewat yang menderita penyakit diwajibkan untuk keluar kandang dan diisolasi. Sedangkan tanggal 27 Juni-2 Juli 2023, Dinas Ketahanan Pertanian dan Ketahanan Pangan akan melaksanakan pemeriksaan ante mortem dan post mortem. (Har)