Portal di Jalan Bukit Klemuk Kurangi Angka Kecelakaan
InNgalam.com – Giat pemasangan portal dengan tinggi 2,2 Meter dan lebar lebih kurang 6 Meter serta panjang 20 Meter yang ada di atas Jalur Klemuk, perbatasan wilayah Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang dan Kelurahan Songgokerto, Kecamatan Batu,
Kota Batu, telah rampung dilaksanakan. Disertai dengan imbauan bertuliskan pengguna jalan yang akan melintas di jalur rawan tersebut harus ekstra berhati-hati.
Dengan selesainya pemasangan portal pintu gerbang atas jalur ke Bukit Klemuk dan satu lagi portal dipertigaan bawah masuk Songgoriti, juga sudah finising dan selesai pengerjaannya. Hal ini, akan menjadi suatu pertanda bahwa para pengguna jalan yang melewati jalur alternatif tersebut. Tetap waspada dan mematuhi himbauan, atau rambu-rambu yang sudah terpasang di jalur itu.
“Kami selaku Pemerintahan Songgokerto, mewakili masyarakat, mengucapkan (maturnuwun) terima kasih kepada Pemkot Batu beserta Dinas terkait, dan relawan sudah berupaya semaksimal mungkin untuk membuktikan dan menyelesaikan pekerjaan pemasangan portal baik diatas maupun yang dibawah,” tutur Lurah Songgokerto Arsyam Dhian Ramadhan .S.STp., pada awak media, Rabu (24/5/2023).
Ia menambahkan, setelah pekerjaan pemasangan selesai, saat ini sedang ada kegiatan pekerjaan lanjutan pembangunan jalur penyelamat ketika ada kendaraan mengalami rem blong. Dan yang rencanaya akan ada tiga titik jalur penyelamat itu meliputi,titik atas titik tengah dan titik bawah, yang menggunakan lahan Perhutani.
“Proses permohonan pengajuan jalur penyelamat yang ada di tiga titik tersebut, dari pihak Perhutani sudah merealisasikan atau mengizinkan penggunaanya. Maka sekali lagi kami ucapkan banyak terima kasih kepada Pj. Walikota Batu, Dishub, Dinas PUPR, mendorong langsung kepada Perhutani agar bisa terwujud pembangunan jalur penyelamat di bukit Klemuk tersebut,” imbuhnya.
“Dari pantauan langsung dilapangan, proses pengerjaan jalur penyelamat tersebut dilengkapi dengan dasaran pasir, dan tebing dindingnya ada karung berisi sekem, serta ada ban-ban untuk meredam laju kendaraan yang mengalami rem blong, agar bisa terselamatkan dan tidak sampai menelan korban jiwa. Saat ini, sudah ready jalur penyelamat di sisi utara jalan bawah. Sedangkan posisi jalur penyelamat yang tengah pada saat ini juga, masih berlangsung pekerjaanya yang dibantu alat beratnya dari Dinas PUPR Batu bersama Dishub, Relawan dan masyarakat Songgokerto, ujarnya.
“Mudah-mudahan harapan Masyarakat Songgokerto dan pengguna jalan yang tiap hari melewati jalur alternatif itu, dengan adanya pemasangan portal dan pembangunan jalur penyelamat, juga membersihkan pita kejut yang sudah dibantu dari Dinas PUPR,Dishub, Relawan, bersama Masyarakat Songgokerto akan bisa menjadi aman.
Harapan kedepan, mulai pintu gerbang atas dipertigaan Bukit Klemuk, klau bisa jalannya diperlebar kembali dan dilengkapi dengan rambu-rambu,serta penerangan lampu jalan (PJU) yang dirasa masih kurang.
Karena ketika masuk hari libur, sesuai laporan dari personel Kelurahan Songgokerto ketika piket di jalur alternatif itu, jalan tersebut mengalami kemacetan cukup panjang.
“Semoga dengan sarana dan prasarana yang baik, Jalur Klemuk dapat meminimalisir angka kecelakaan Lalu lintas dan tidak sampai terulang lagi hingga menimbulkan korban jiwa. Semoga jalan alternatif satu-satunya di Bukit Klemuk bisa nyaman aman, untuk pengguna jalan yang melintas di jalur rawan itu,” tutupnya. (Har)