Tanamkan Kepedulian dan Kemandirian, Puluhan Siswa Sriwedari Dikukuhkan Sebagai Penggalang Ramu

InNgalam.com – 44 siswa dari lembaga pendidikan Sriwedari Kota Malang resmi dikukuhkan sebagai Penggalang Ramu. Pengukuhan itu digelar dengan serangkaian kegiatan masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) di kawasan Wana Wisata Coban Rondo, 19 dan 20 Juli 2024.
Ketua Yayasan Lembaga Pendidikan Sriwedari, Made Arya Wedantara mengatakan pengukuhan Penggalang Ramu itu adalah bagian dari kegiatan kepramukaan yang diamanahkan undang-undang. Tepatnya UU Nomor 12 tahun 2010.
“Total ada sebanyak 44 siswa dari SD dan SMP (Sriwedari) yang ikut dalam pengukuhan Penggalang Ramu ini. Jadi diserangkaian dengan kegiatan MPLS dan Perjusa kemarin. Malamnya pengukuhan,” jelas Made.
Kepramukaan sendiri menurut Made adalah salah satu kegiatan yang dinilai perlu dilakukan. Karena hal itu untuk menumbuhkan kemandirian dan kekompakan siswa.
“Kekompakan dan kemandirian ini perlu ditanamkan sejak dini. Untuk itulah juga turut kami implementasikan dalam pengukuhan Penggalang Ramu ini,” tutur Made.
Sebagai informasi, Penggalang Ramu adalah tingkatan syarat-syarat Kecakapan Umum pertama sebelum Penggalang Rakit dan Penggalang Terap dalam satuan Pramuka Penggalang.
Dengan kegiatan itu, Made berharap agar apa yang telah didapat dalam serangkaian pengukuhan tersebut, dapat menjadi bekal bagi para siswanya. Terutama untuk dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
“Yang namanya kemandirian ini kan tentu dibutuhkan untuk kehidupan sehari-hari. Baik di sekolah, maupun di lingkungan luar sekolah termasuk di rumah saat bersama teman-temannya,” kata Made.
Tak hanya itu, keanggotan Pramuka dengan tingkat Penggalang Ramu itu setidaknya juga dapat dipedomani dalam berkehidupan, bersosial dan bersmasyarakat. Termasuk untuk dapat bersikap peduli terhadap sesama. “Terutama kepedulian terhadap sesama itu yang juga perlu dipedomani,” pungkas Made. (yog)