Tim Dokkes Polresta Malang Kota, Bawa Korban Laka Bentor Ke RSSA

InNgalam.com – Kepolisian Polresta Malang Kota melalui Kapolsek Kedungkandang Kompol Agus Siswo Haryadi, bersama Bhabinkamtibmas dan Babinsa wilayah Kedungkandang, di bantu Komunitas Anak Bangsa mendatangi rumah seorang warga Korban kecelakaan lalu lintas Nur Yulia Puspitasari, warga Jalan Kebalen Wetan, Gang Sidosadar, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, Rabu (11/1/2023).
Sinergi TNI-POLRI-Relawan Kota Malang bermaksud untuk mengevakuasi korban ke RS Saiful Anwar Malang, guna mendapatkan penanganan yang lebih optimal. Mengingat kondisi korban tak kunjung membaik dalam beberapa waktu terakhir, dan di khawatirkan luka yang di derita akan semakin memburuk.
Menurut keterangan para saksi, kronologi kejadian kecelakaan tersebut terjadi pada Minggu (8/1/2023). Saat itu korban bersama kedua keluarga lainnya menaiki bentor yang dikendarai oleh kakeknya bernama Mukhlis, dengan tujuan ke daerah Sukun.
Namun nahas, tak ada yang menduga tiba-tiba Yulia mengantuk dan tersungkur hingga mengakibatkan kecelakaan. “Jadi ananda Yulia ini katanya tiba-tiba ngantuk lalu terjerembab ke arah depan, dan kaki sebelah kanannya terlindas bentor yang dinaikinya. Karena peristiwa itu terjadi mendadak, sehingga kakek nya juga kaget sehingga tidak mampu mengendalikan bentor secara tiba-tiba,” tutur Yuyun relawan komunitas anak bangsa yang turut
dalam evakuasi.
Kompol Agus Siswo Haryadi setelah mendapat kabar tersebut langsung bergegas cepat bersama Tim Dokkes Polresta Malang Kota, untuk membantu membawa korban melakukan perawatan di RSSA Kota Malang.
“Kami mendapat informasi dari Mbak Yuyun komunitas anak bangsa, atas kejadian tersebut lalu kemudian kami menghubungi Tim Dokkes Polresta Malang Kota untuk kemudian menjemput korban dan membawanya ke RSSA. dan hal ini menjadi atensi khusus oleh Kapolresta Malang Kota,” ujar Kompol Agus Siswo Haryadi.
Keluarga korban merasa sangat bersyukur dan berterimakasih, atas perhatian yang diberikan oleh Kepolisian Polresta Malang Kota, Kodim dan Komunitas Anak Bangsa kepada keluarganya, hingga akhirnya mendapatkan perawatan di rumah sakit. “Alhamdulillah kami terima kasih banyak atas bantuan dari Bapak Polisi dan TNI serta Bu Yuyun, yang memberikan perawatan kepada Yulia di rumah sakit. Karena memang selama ini kami langsung ke sangkal putung, karena tidak berani ke rumah sakit,” ucap Destri, ibunda Yulia. (Har)